Senin, 28 Februari 2011

Gayus sang Mafia Pajak


NAMA                   : Dendy Prasetio
NPM                      : 21210783
KELAS                  : 1EB12
MATA KULIAH     : PEREKONOMIAN INDONESIA

Gayus Sang Mafia Pajak

Namanya begitu sering terdengar diberbagai media nasional. Ia adalah Gayus Halomoan Tambunan, ia menjadi tersangka kasus penggelapan uang pajak (mafia pajak) . aksinya tidak cukup hingga disitu,ia (gayus) bisa plesiran ke berbagai tempat dari Bali-Kuala Lumpur-Singapura-Makau. Dan perbuatan itu ia lakukan saat menjabat sebagai tersangka. Berbagai pertanyaanpun muncul mengenai isu plesiran gayus. Belakangan baru diketahui bahwa ia membayar sejumlah uang terhadap berbagai orang termasuk polisi. Uang itu ia gunakan untuk pembuatan paspor ke luar negri, jyga termasuk untuk keluat dari Rutan Komplek BRIMOB Kelapa Dua.
Kejadian ini sangat mencoreng nama kepolisian RI. Bagaimana seorang tahanan mampu pergi ke luar negri?. Gayus pun segera diprotes secara hokum, ia terkena pasal berlapis karena selain telah menyelewengkan uang pajak. Gayus juga dituduh sebagai pemalsu paspor.
Gayus pun berkelit. Ia mengungkapkan bahwa masih banyak rahanan Rutan BRIMOB Kelapa Dua yang keluar. Ia berkata, bahwa jangan hanya dirinya yang diberikan hukuman.


Minggu, 27 Februari 2011

kebijakan perekonomian


NAMA                   : Dendy Prasetio
NPM                      : 21210783
KELAS                  : 1EB12
MATA KULIAH     : PEREKONOMIAN INDONESIA

Berbagai kebijakan perekonomian
jika kita berbicara tentang perekonomian Indonesia, yang akan terpikir di benak kita adalah tentang kondisi dan keadaan ekonomi di Indonesia. Kondisi perekonomian Indonesia dapat diukur dengan menggunakan beberapa indikator, misalnya pendapatan nasional dan Produk Domestik Bruto (PDB). pendapatan nasional dan PDB yang tinggi menandakan kondisi perekonomian suatu negara sedang bergairah.
pemerintah mempunyai berbagai kebijakan untuk menjaga atau memperbaiki kualitas perekonomian Indonesia.

A. Pengertian Kebijakan Moneter (Monetary Policy)
Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian. Usaha tersebut dilakukan agar terjadi kestabilan harga dan inflasi serta terjadinya peningkatan output keseimbangan.
Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu)
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
B. Pengertian Kebijakan Fiskal (Fiscal Policy)
Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan ini mirip dengan kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar, namun kebijakan fiskal lebih mekankan pada pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah.
Instrumen kebijakan fiskal adalah penerimaan dan pengeluaran pemerintah yang berhubungan erat dengan pajak. Dari sisi pajak jelas jika mengubah tarif pajak yang berlaku akan berpengaruh pada ekonomi. Jika pajak diturunkan maka kemampuan daya beli masyarakat akan meningkat dan industri akan dapat meningkatkan jumlah output. Dan sebaliknya kenaikan pajak akan menurunkan daya beli masyarakat serta menurunkan output industri secara umum.
Refrensi :
http://organisasi.org/definisi-pengertian-kebijakan-moneter-dan-kebijakan-fiskal-instrumen-serta-penjelasannya
http://penxpower.wordpress.com/2009/02/20/berbagai-kebijakan-pemerintah-dalam-perekonomian-indonesia/

perekonomian indonesia


NAMA                        : Dendy Prasetio
NPM                           : 21210783
KELAS                       : 1EB12
MATA KULIAH       : PEREKONOMIAN INDONESIA

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor tersebut di pegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada di antara dua sistem ekstrim tersebut.
Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana (planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar (market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.
Berikut berbagai macam sistem perekonomian dan penjelasannya.
1.Sistem Perekonomian Kapitalisme,
 yaitu sistem ekonomi yang memberikan kebebasan secara penuh kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan menjual barang dan sebagainya. Dalam sistem perekonomian kapitalis,semua orang bebas bersaing dalam bisnis untuk memperoleh laba yang sebesar besarnya.

2.Sistem Perekonomian Sosialisme,
yaitu sistem perekonomian yang memberikan kebebasan yang cukup besar kepada setiap orang untuk melaksanakan kegiatan ekonomi, tetapi dngan campur tangan pemerintah.Pemerintah masuk ke dalam perekonomian untuk mengatur tata kehidupan perekonomian negara serta jenis jenis perekonomian yang menguasai hajat hidup orang banyak dikuasai oleh Negara.


3.Sistem Perekonomian komunisme,
 adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sebagai pengatur seluruh sumber2x kegiatan perekonomian.Setiap orang tak boleh memiliki kekayaan pribadi..
Sehingga nasib seseorang bisa ditentukan oleh pemerintah.Semua unit bisnis. mulai dari yang kecil hingga yng besar dimiliki oleh pemerintah dengan tujuan Pemerataan Ekonomi dan kebersamaan.


4.Sistem Ekonomi Merkantilisme
 yaitu suatu sistem politik ekonomi yang sangat mementingkan perdagangan internasional dengan tujuan memperbanyak aset& modal yang dimiliki negara.

5.Sistem Perekonomian Fasisme
 yaitu paham yang mengedepankan bangsa sendiri dan memandang rendah bangsa lain, dengan kata lain, fasisme merupakan sikap rasionalism yang berlebihan.


Refrensi :
http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem_perekonomian
http://handzmentallist.blogspot.com/2009/12/macam-macam-sistem-perekonomianpengerti.html

Selasa, 15 Februari 2011

pengertian softskills


Nama               : DENDY PRASETIO
Npm                : 21210783
Kelas               : 1EB12
Fakultas           : Ekonomi
Jurusan            : Akuntansi


DEFINISI SOFTSKILL
Softskills adalah sebuah istilah dalam sosiologi tentang EQ (Emotional Intelligence Quotient) seseorang, yang dapat dikatagorikan /klusterkan menjadi kehidupan sosial, komunikasi, bertutur bahasa, kebiasan, keramahan, optimasi.
Softskills adalah ‘berbeda’ dengan hardskills yang menekankan kepada IQ, artinya penguasaan ilmu pengetahuan, teknolgi dan ketrampilan teknis yang berhugungan dengan bidang ilmunya.
Softskills adalah ketrampilan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain (termasuk dengan dirinya sendiri). Atribut soft skills, dengan demikian meliputi nilai yang dianut, motivasi, perilaku, kebiasaan, karakter dan sikap. Atribut softskills ini dimiliki oleh setiap orang dengan kadar yang berbeda-beda, dipengaruhi oleh kebiasaan berfikir, berkata, bertindak dan bersikap. Namun, atribut ini dapat berubah jika yang bersangkutan mau merubahnya dengan cara berlatih membiasakan diri dengan hal-hal yang baru.
Atau softskills bisa dapat diartikan sebagai bakat yang dimiliki seseorang sejak lahir. Bakat yang dipunya bias di baling sangat luar biasa dan bakat itu bias dikategorikan sebagai hobby.misalnya bermain sepak bola,gitar,dll.
Jadi menurut saya softskill itu bakat yang sudah ada sejak lahir yang sangat luar biasa dan bakat itu akan muncul apabila seseorang telah menemukan jati dirinya masing-masing.
Karena Softskills itu sendiri akan lahir apabila seseorang memiliki motivasi yang besar untuk berubah lebih baik dari sebelumnya. Soft Skill sendiri sangat berkaitan dengan suatu ketrampilan yang harus seimbang. Contohnya seorang beladiri tidak hanya melatih skillnya namun dia juga harus melatih mental dan pikiran, lalu semua itu disatukan baru bisa mendapatkan kesempurnaan dalam berlatih. Istilah ketrampilan soft skil ialah istilah yang mengacu pada kepribadian seseorang yang di asa dari dalam lalu di lengkapi pula dengan ketrampilan Hard Skill.
Katagori Softskills:
Intra-personal skill : ketrampilan seseorang dalam mengatur dirinya sendiri untuk pengembangan kerja secara optimal.
Contoh Intra-Personal Skills:
• Manajemen waktu
• Manajemen stress
• Manajemen perubahan
• Karakter transformasi
• Berpikir kreatif
• Memiliki acuan tujuan positif
• Teknik belajar cepat, dsb
Inter-personal skill : ketrampilanseseorang dalam hubungan dengan orang lain untuk pengembangan kerja secara optimal
Contoh Inter-Personal Skills:
• Kemampuan memotivasi
• Kemampuan memimpin
• Kemampuan negosiasi
• Kemampuan presentasi
• Kemampuan komunikasi
• Kemapuan membuat relasi
• Kemampuan bicara di muka umum, dsb


Refrensi :
http://nustaffsite.gunadarmahttp://jspedia.blogspot.com/2010/10/pengertian-soft-skill.html.ac.id/blog/sugenk/2010/02/07/apa-itu-softskill/comment-page-1/